Selasa, 24 Mei 2011

anak SD menyukai sempoa

tema : cerita yang berhubungan dengan matematika tanpa rumus dan angka.

Anak sekolah dasar biasanya menyukai sempoa , karena sempoa mempunyai bentuk alat permainan, anak sekolah dasar biasanya lebih menyukai alat sempoa untuk berhitung karena pada sempoa dapat di gunakan untuk menghitung dengan tingkat kerumitan yang sangat tinggi tetapi tidak mengurangi minat mereka karena bentuknya yang menyerupai mainan, sempoa berbentuk sangat sederhana yaitu butir-butir manik-manik yang di susun dalam tusukan berjejer yang dapat di geser-geser, sempoa digunakan untuk melakukan operasi hitung aritmetika seperti penjumlahan,pengurangan,perkalian,dan pembagian,serta akar kuadrat.


alat hitung ini cukup rumit,tapi jika di perhatikan cukup mudah , jika kita lihat bentuk dari sempoa itu sendiri:
manik-manik bagian atas yang berjumlah masing-masing satu manik-manik pada setiap batang sempoa adalah manik-manik dengan nilai lima.
manik-manik pada bagian bawah dengan jumlah masing-masing empat manik-manik pada setiap batang sempoa memiliki nilai satu.
garis tengah di antara kelompok manik-manik tersebut adalah "garis nilai"
pada kondisi nol, tidak ada manik-manik yang menempel pada garis nilai.
batang sempoa pada posisi paling kanan adalah batang dengan nilai satuan. batang sempoa di sebelah kirinya adalah batang nilai puluhan. batang sempoa di sebelah kiri dari batang puluhan adalah batang dengan nilai ratusan. begitu seterusnya.semakin ke kiri posisi batang sempoa,nilai batang akan meningkat satu digit.

metode ilmiah (tugas ke-2)

  Metode Ilmiah adalah suatu cara sistematis yang digunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur dan terkontrol.           
secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah berikut :
* observasi awal
*mengidentifikasi masalah
*merumuskan hipotesis
*melakukan eksperimen
*menyimpulkan hasil eksperimen.


 penyimpulan observasi awal adalah setelah topik yang ingin di teliti observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber dan berkonsultasi dengan para ahli.


*gunakan semua referensi
*kumpulkan berbagai informasi dariahlinya.
*lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik


sedangkan untuk mengidentifikasi masalah, permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus di selesaikan,dengan dengan bentuk pernyataan bukan jawaban ya/tidak.


* batasi permasalahan seperlunya
*pilih permasalahan yangmenarik dan penting untuk di teliti
*pilih permasalhan yangdapat di selesaikan melalui eksperimen


merumuskan hipotesis , adalah hipotesis merupakan suatu sementara tentang penyelesaian masalah yang di ajukan dalam proyek ilmiah. hipotesis dirumuskan atau dinyatakan sebelum penelitian yang seksama atas topik proyek ilmiah di lakukan. karena kebenaran hipotesisi ini perlu di uji lebih lanjut melalui penelitian yang seksama. yang perlu diingat,jika hasil pengujian ternyata hipotesisi tidak benar bukan berarti penelitian yang dilakukan salah.


* gunakan pengalaman atau pengamatan lalu sebagai dasar hipotesis
* rumuskan hipotesis sebelum memulai proyek eksperimen.


melakukan ekperimen adalah untuk menguji hipotesis yang di ajukan. perhitungkan semua variabel, yaitu semua yang berpengaruh pada eksperimen. ada tiga jenis variabel yang perlu di perhatikan pada eksperimen : variabel bebas, variabel terikat, dan variabel terkontrol. penegrtiandari variabelnya adalah jika variable bebas merupakan variabel yang dapat diubah secara bebas. variabel terikat adalah variabel yang di teliti, yang perubahannya bergantung pada variabel bebas, dan variabel kontrol adalah variabel yang selama eksperimen di pertahankan tetap.


*usahakan hanya satu variabel bebas selama eksperimen
* pertahankan kondisi yang tetap pada variabel-variabel yang diasumsikan konstan.
*lakukan eksperimen berulang kali.
* catat hasil eksperimen secara lengkap dan seksama.


terakhir menyimpulkan hasil eksperimen,merupakan ringkasan hasil proyek eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan antara hasil eksperimen dan pernyataan bagaimana hubungan anatara hasil eksperimen dengan hipotesis. alasan-alasan untuk hasil eksperimen yang bertentangan dengan hipotesis termasuk di dalamnya. jika dapat dilakukan, kesimpulan dapat diakhiri dengan memberikan pemikiran untuk penelitian lebih lanjut


*jangan ubah hipotesis
*jangan abaikan hasil eksperimen
* berikan alasan yang masuk akal mengapa tidak sesuai
* berikan cara-cara yangmungkin dilakukan selanjutnya untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
*bila cukup waktu lakukan eksperimen sekali lagi/ susun ulang eksperimen.