pengertian dan kasus yang berhubungan.
Netiquette Terdapat beberapa definisi tentang netiquette, yaitu Etika dalam menggunakan Internet atau Aturan‐aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di seluruh dunia.
Sebagai mahluk sosial pelaku internet memiliki kode etik universal sebagai acuan dalam menjaga perilaku dan kehormatan dalam pergaulan komunitas dunia maya. Setiap lingkungan punya nilai etika tersendiri dan tidak ada nilai baku yang berlaku identik, tiap orang dapat memiliki interprestasi yang berbeda terhadap prinsip yang disepakati. Karena itu siapapun bebas untuk mematuhi peraturan yang sesuai dengan dirinya dan yang tidak menyetujui bebas memilih untuk tetap berada di sana sebagai minoritas atau keluar dari lingkungan tersebut.
Dalam kasus tertentu pelanggaran etika dapat diajukan ke pengadilan melalui mekanisme hukum positif yang berlaku pada diri seseorang (warga negara) maupun lembaga/organisasi. Yang paling sering terjadi tuntutan hukum adalah menyangkut soal pelanggaran Hak Cipta, Hak Privacy dan serangan illegal (Spamming, Pirating, Cracking dan sejenisnya) terhadap suatu produk, perseorangan maupun institusi yang dilindungi hukum positif secara internasional.
Secara umum siapapun yang merasa menjadi bagian dari suatu komunitas di internet wajib untuk mematuhi kode etik yang berlaku di lingkungan tersebut.
contoh kasusnya adalah plagiat. di mana seorang blogger dengan blogger lain bertengkar karena merasa satu sama lain telah menjiplak, plagiat adalah suatu tindakan tidak baik. ini jelas melanggar etika berinternet (netiquette), apalagi setelah adanya konflik pasti ada dan di hubungkan dengan perkataan yang tidak layak untuk di katakan. ini sungguh melewati batas beretika dalam internet.
dengan adanya netiquette orang bisa belajar menghargai orang lain , tidak menjadi plagiat, bisa belajar bersopan santun, memahami bahwa beretika itu baik apalagi saat berinteraksi dengan orang lain melalui internet.
